Liturgi Sebagai Ruang Transformasi

Sebuah Tawaran Misional untuk Pembaruan Liturgi

Penulis

  • Hizkia Anugrah Gunawan Gereja Kristen Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46567/ijt.v6i1.17

Kata Kunci:

liturgi, pembaruan, misi, misional, ruang, transformasi, Kerajaan Allah, dunia, kehidupan, sehari-hari

Abstrak

Gema pembaruan liturgi telah mewarnai gereja dalam beberapa dekade terakhir. Di sisi lain, diskursus tentang misi justru mulai ditinggalkan oleh gereja dan dunia teologi. Namun, penelitian lebih mendalam tentang prinsip pembaruan liturgi justru memperlihatkan keterpautan antara liturgi dengan misi. Gagasan mengenai liturgi misional semakin menegaskan keterpautan di antara keduanya. Upaya konstruktif terhadap temuan-temuan tersebut tersebut menghasilkan semangat untuk membarui liturgi sebagai ruang transformasi. Semangat ini mendorong gereja untuk menyajikan liturgi sebagai ruang pergerakan misinya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Hizkia Anugrah Gunawan, Gereja Kristen Indonesia

Hizkia Anugrah Gunawan adalah calon pendeta di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Aries, Jakarta. Memeroleh gelar Sarjana Sains Teologi di Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta pada tahun 2016 dan memiliki minat dalam bidang teologi liturgi. Pernah aktif sebagai anggota Tim Peribadahan STFT Jakarta pada tahun 2013-2016.

Referensi

Adiprasetya, Joas. “Liturgy of the Between.” Kala dan Kalam, STT Jakarta, 20 Februari 2017.

Berger, Peter Ludwig. Social Construction of Reality. London: Penguin Books, 1991.

Bria, Ion. The Liturgy After the Liturgy: Mission and Witness from an Orthodox Perspective. Geneva: World Council of Churches, 1996.

Dokumen Konsili Vatikan II. Sacrosanctum Concilium (Konsili Suci). Terj. R. Hardawiryana. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1990.

Fenwick, John, and Bryan Spinks. Worship in Transition: The Twentieth Century Liturgical Movement. Edinburgh: T&T Clark, 1995.

Francis, Mark R. “Liturgy and Inculturation Since Vatican II: Where are We What Have We Learned?” Worship, Vol. 91, No. 1 (2017): 24–42.

de Jong, Kees. “Misi Holistik dalam Injil-Injil: Refleksi Alkitabiah tentang Misi Integral.” Sola Experientia, Vol. 2, No. 2 (2014): 144–168.

Lathrop, Gordon. “The Lima Liturgy and Beyond: Moving Forward Ecumenically.” The Ecumenical Review, Vol. 48, No. 1 (1996): 62–68.

Martasudjita, Emanuel. Liturgi: Pengantar untuk Studi dan Praksis Liturgi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2011.

_______. Makna Liturgi Bagi Kehidupan Sehari-Hari: Memahami Liturgi Secara Kontekstual. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1998.

Messer, Donald E. A Conspiracy of Goodness: Contemporary Images of Christian Mission. Nashville, TN: Abingdon Press, 1992.

Meyers, Ruth A. Missional Worship, Worshipful Mission: Gathering as God’s People, Going Out in God’s Name. Grand Rapids, MI: William B. Eerdmans Publishing Company, 2014.

_______. “Missional Church, Missional Liturgy.” Theology Today, 2010): 36–50.

Migliore, Daniel L. Faith Seeking Understanding: An Introduction to Christian Theology. Grand Rapids, MI: William B. Eerdmans Publishing Company, 2004.

Paas, Stefan. “The Discipline of Missiology in 2016.” Calvin Theological Journal, Vol. 51, No. 1 (2016): 37–54.

Samartha, Stanley J. “Mission in a Religiously Plural World: Looking Beyond Tambaram 1938.” International Review of Mission, Vol. 77, No. 37 (1988): 311–324.

Schumann, Olaf. “Misiologi atau Teologi Interkultural?” Sola Experientia, Vol. 2, No. 2 (2014): 169–197.

The Iona Community website. Accessed May 11, 2017. “Welcome to Iona.org.uk – The Website of the Iona Community.” http://iona.org.uk/.

_______. “All Age Morning Service.” Ibadah, Iona Abbey, Iona. Agustus 2015.

_______. Iona Abbey Worship Book. Glasgow: Wild Goose Publications, 2003.

Webber, Robert E. The Renewal of Sunday Worship. Peabody, MA: Hendrickson Publishers, 1993.

Diterbitkan

2018-07-30 — Diperbaharui pada 2018-07-30

Cara Mengutip

Gunawan, H. A. (2018). Liturgi Sebagai Ruang Transformasi: Sebuah Tawaran Misional untuk Pembaruan Liturgi. Indonesian Journal of Theology, 6(1), 44-68. https://doi.org/10.46567/ijt.v6i1.17

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama