Perempuan Penyembuh

Sebuah Pendekatan Feminis

Penulis

  • Buce A. Ranboki Gereja Masehi Injili di Timor

DOI:

https://doi.org/10.46567/ijt.v6i2.11

Kata Kunci:

Penyembuhan, Feminis, Calvinis, Androsentrisme, Teologi Rakyat, Trinitarian

Abstrak

Di Timor, praktik penyembuhan tradisional yang dilakukan oleh para perempuan penyembuh (mnane) dituding sebagai “perdukunan.” Tuduhan datang juga dari Gereja berasas Calvinis sebagai institusi keagamaan. Lebih menyedihkan lagi, para penyembuh diklaim takhayul, irasional, dan profan. Tuduhan seperti ini memarginalkan dan melukai martabat mereka sebagai perempuan. Pertanyaan teologis dari manakah asal kuasa penyembuhan membuat gereja membangun asumsi teologisnya yang androsentris, rasional, dan yang paling benar. Melalui studi ini saya berpendapat bahwa gereja perlu membangun sebuah teologi yang benar-benar lahir dan berpihak pada perempuan, sembari merengkuh para penyembuh ke dalam ruang keramahtamahan gereja untuk berdialog, bermitra, dan memberdayakan. Melalui pendekatan feminis dari Mery Kolimon, inspirasi teologi rakyat dari John Campbell-Nelson, dan imagi teologi Trinitarian, saya berpendapat bahwa para penyembuh tradisional dapat diafiliasi dan diramahtamahi ke dalam persekutuan dan persahabatan dengan gereja sebagai wujud dan laku sakramental Gereja untuk memberdayakan dan menyembuhkan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Buce A. Ranboki, Gereja Masehi Injili di Timor

Buce Alexander Ranboki serves at Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Sonaf Honis Oekabiti, Kupang, East Timor.

Referensi

Adiprasetya, Joas. An Imaginative Glimpse: The Trinity and Multiple Religious Participation. Eugene, OR: Picwick, 2013.

Baker, Chris. “Hybridity and Practical Theology: In Praise of Blurred Encounters.” Contact, Vol. 149, No. 1 (2006): 5-11.

Bevans, Stephen B. Models of Contextual Theology: Faith and Culture. Maryknoll, NY: Orbis Books, 1994.

Boff, Leonardo. Cry of the Earth, Cry of the Poor. Trans., Phillip Berryman. Maryknoll, NY: Orbis Books, 1997.

Bourgeault, Cynthia. The Holy Trinity and the Law of Three: Discovering the Radical Truth at the Hearth of Christianity. Boston, MA: Sambhala Publications, 2013.

Brown Taylor, Barbara. “Everyday Sacraments.” The Living Pulpit (2003): 13–15.

Calvin, Yohanes. Institutio: Pengajaran Agama Kristen. Terj., Winarsih, Jan S. Aritonang, Arifin, Th. van den End. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Campbell-Nelson, John. “Pendidikan Teologi yang Berwawasan Pedesaan.” Bahan ajar. Fakultas Teologia Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, 2014.

_______. “Pendidikan Teologi yang Berwawasan Pedesaan.” SETIA, No. 1 (1998): 55–75.

Cliford, Anne M. Memperkenalkan Teologi Feminis. Terj., Yosef M. Florisan. Maumere: Ledalero, 2002.

De Haan, Bernard. Divine Healing. Michigan: Radio Bible Class, 1967.

Dister, Nico Syukur. Pengantar Teologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia & Yogyakarta: Kanisius, 1991.

Fanning, Steven. Mystics of the Christian Tradition. London: Routledge Press, 2005.

Fobia, Benyamin. “Gelar Baru Untuk Kristus di Timor?” SETIA, No. 2, (1987/1988): 81–92.

Gaspersz, Steve. “Teologi Sebagai Kritik Pembangunan: Berdialog dengan Teologi Rakyat John Campbell-Nelson.” Dalam Teologi Tanah: Perspektif Kristen terhadap Ketidakadilan Sosio-Ekologis di Indonesia. Eds., Zakharia J. Ngelow & Lady P. Mandalika, 377–398. Makassar: OASE INTIM, 2015.

Kolimon, Mery L. Y. A Theology of Empowerment: Reflection from a West Timorese Feminist Perspective. Zurich: LIT Verlag GmbH & Co. KG Wien, 2008.

_______. “Makna Pergeseran Identitas Perempuan dalam Pertemuan antara Kekristenan dan Budaya Lokal.” Eureka: Jurnal Teologi Kontekstual, Vol. 1, No. 1 (2012): 47–67.

McGrath, Alister. Sejarah Pemikiran Reformasi. Jakarta: Gunung Mulia, 2016.

Natar, Asnath M. Perempuan Indonesia: Berteologi Feminis dalam Konteks. Yogyakarta: Pusat Studi Feminis, Fak. Teologi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, 2004.

Portmann, Tarrel A. A & Michael T. Garret, “Native American Healing Traditions.” International Journal of Disability, Development, and Education, Vol. 53, No. 4 (2006): 453–469.

Ratu-Pada, Maria & Karen Campbell-Nelson. “Kumpulan Bacaan Teologia dan Gender.” Bahan Ajar. Fakultas Teologia Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, 2000-2001.

Ruether, Rosemary Radford. Sexism and God-Talk: Toward A Feminist Theology. Boston, MA: Beacon Press, 1983.

Ruku, W. F. “Tragedi Menara Babel dalam Perspektif Masyarakat Atoni Meto Di Timor.” Tesis. Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, 2003.

Triasmoroadi, Hardiyan. “Teologi Mistik Trinitarian: Sebuah Usaha Mengkonstruksi Eklesiologi GKJW melalui Inspirasi Emde, Coolen, dan Tosari.” Tesis. Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta, 2018.

Widyatmaja, Joseph. P. Yesus dan Wong Cilik: Praksis Diakonia Transformatif dan Teologi Rakyat di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010.

Yewangoe, Andreas A. “Trinitas dalam Konteks Agama Suku.” Makalah. Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, t.t, 1–19.

Diterbitkan

2018-12-30 — Diperbaharui pada 2018-12-30

Cara Mengutip

Ranboki, B. A. . (2018). Perempuan Penyembuh: Sebuah Pendekatan Feminis. Indonesian Journal of Theology, 6(2), 163-184. https://doi.org/10.46567/ijt.v6i2.11